Saturday 4 November 2023

Warna air radiator berubah warna

 Warna coolant radiator berubah warna


Cerita nya 1 tahun yang lalu bulan april kalau gak salah mobil saya turun mesin karena ada packing yang sobek, kalau top OH kan otomatis radiator nya juga dibuang trus diganti baru.

lalu kira kira setelah 1 tahun an pemakaian warna air radiator berubah warna, harusnya ini hijau pekat tapi kenapa jadi warna nya agak kemerah merahan ? saya kurang tau penyebab nya apa.oiya saya memakai merk coolant master, saya dari dulu pake merk ini.


karena saya penasaran maka saya coba taruhlah paperclip / paku untuk memastikan apakah anti karatnya ikut hilang ? ternyata setelah saya diamkan beberapa minggu tidak berkarat paperclipnya, artinya walau berubah warna zat anti karatnya tidak hilang. jadi cuman secara tampilan aja yang berubah tapi secara fungsi masih mengandung anti karatnya.

Air radiator, atau coolant, memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan air biasa ketika digunakan dalam sistem pendingin mesin atau radiator kendaraan. Beberapa kelebihan utamanya termasuk:


Titik didih yang lebih tinggi: Air radiator memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada air biasa. Hal ini memungkinkan mesin untuk tetap dingin pada suhu yang lebih tinggi, sehingga mengurangi risiko overheat pada mesin.

Titik beku yang lebih rendah: Air radiator juga memiliki titik beku yang lebih rendah daripada air biasa. Ini memastikan bahwa cairan pendingin tetap dalam bentuk cair pada suhu yang lebih rendah, mencegah radiator atau saluran pendingin yang membeku dan merusak mesin.

Perlindungan terhadap korosi: Air radiator mengandung bahan-bahan kimia yang dirancang khusus untuk mencegah korosi pada bagian dalam mesin dan sistem pendingin. Hal ini dapat meningkatkan umur mesin dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh korosi.

Kestabilan terhadap perubahan suhu: Air radiator biasanya lebih stabil terhadap perubahan suhu daripada air biasa. Ini membantu menjaga suhu mesin tetap konstan, yang penting untuk kinerja yang optimal dan umur panjang mesin.

Kinerja pendinginan yang lebih baik: Air radiator dirancang khusus untuk menyerap panas lebih efisien daripada air biasa. Ini memastikan bahwa mesin tetap pada suhu yang aman dan optimal selama operasi, terutama dalam kondisi beban yang berat atau suhu lingkungan yang tinggi.

Meskipun air radiator memiliki kelebihan-kelebihan ini, perlu diingat bahwa penggunaannya harus sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan tidak boleh dicampur dengan air biasa dalam jumlah yang berlebihan. Hal ini dapat mengurangi efektivitas cairan pendingin dan bahkan menyebabkan kerusakan pada sistem pendingin mesin.

Menggunakan air biasa sebagai pengganti cairan pendingin khusus atau air radiator dapat menyebabkan sejumlah masalah serius pada sistem pendingin mesin. Beberapa akibat yang mungkin terjadi adalah:

Pembekuan: Air biasa cenderung membeku pada suhu yang relatif lebih tinggi daripada air radiator. Jika air biasa digunakan sebagai cairan pendingin pada cuaca yang sangat dingin, kemungkinan besar sistem pendingin akan membeku. Ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin, termasuk pecahnya blok mesin atau radiator.

Korosi: Air biasa tidak memiliki bahan tambahan seperti inhibitor korosi yang ditemukan dalam cairan pendingin khusus. Tanpa perlindungan ini, logam dalam sistem pendingin lebih rentan terhadap korosi, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada komponen mesin.

Kinerja pendinginan yang buruk: Air biasa tidak mampu menyerap panas seefisien air radiator. Akibatnya, mesin mungkin tidak didinginkan secara efektif, yang dapat menyebabkan overheating dan penurunan kinerja mesin secara keseluruhan.

Kerak dan endapan: Air biasa cenderung mengandung mineral dan kontaminan lainnya yang dapat meninggalkan kerak atau endapan di dalam sistem pendingin. Endapan ini dapat mengurangi aliran cairan pendingin, mengurangi efisiensi pendinginan, dan bahkan menyumbat saluran-saluran penting.

Kerusakan komponen mesin: Karena air biasa tidak memiliki sifat pelindung yang dimiliki oleh air radiator, penggunaannya dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin yang penting. Ini termasuk kerusakan pada pompa air, radiator, selang-selang, dan bagian-bagian lain dari sistem pendingin.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk selalu menggunakan cairan pendingin yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk memastikan kinerja yang optimal dan umur panjang mesin. Menggunakan air biasa sebagai pengganti cairan pendingin khusus hanya boleh dilakukan dalam keadaan darurat, dan perlu segera diganti dengan cairan pendingin yang sesuai segera setelah memungkinkan.

No comments:

Post a Comment