Saturday, 5 October 2019

Review D3300 Nikon

Review D3300 Nikon




suarahampa.blogspot.com sebelum punya ini ane udah dulu latian pake D3000 , dulu sih beli d3000 dengan harga 2.4 nah ini belum lama, sekitar 3 minggu yang lalu ane beli D3300 dengan harga 3juta pas, seken ya gaes, SC nya 15rban, minusnya charger tidak ori dan tidak ada kabel data serta pada lensa ketika focal lens 18 fokusnya susah


      Pertama megang body ini gak asing lagi karena hampr mirip mirip dengan body D3000 persis banget lah, bedanya D3300 ini lebih ringan , serta pegangan tangannya berasa karet, kalau yang D3000 berasa plastik, dan yang membedakan lensa bawaan juga, di D3300 ,tapi lensa kitnya sama-sama  18-55mm AF-S merk nikkor, yang membedakan lensanya udah ada VR nya jadi membantu saat merekam gambar lebih stabil, tapi katanya kalau VR dihidupkan baterai lebih boros ? iyakah ? 




Dari Segi tampilan hampir sama saja, dengan D3000, pada sisi dari atas ada button Dial untuk mengganti ganti settingan, lalu button On off, button info, button mencerahkan, dan button kecil untuk record video, dari samping kiri ada button nyalain flash dan button Fn.  sebelah kanan colokan buat masukin memory yang sudah support SDHC and SDXC memory cards. dari sisi bawah adalah tempat mounting dan ada tempat untuk masukin baterai dengan tipe EN-EL14 1500mah.

Dari sisi belakang ada button play yang berguna untuk melihat hasil potretan, button menu, button zoom in zoom out, button "i",  yang beda dari D3000 di view finder D3300 ada button untuk zoom in zoom out nya juga,  lalu button AE-L, AF-L , button navigasi, button delete yang layout nya agak masuk ke dalem, jadi gak rawan terpencet, sama button mode shoot. 



Layar Kamera ini 3inch dengan total dot pixel sekitar 921rb dengan jenis TFT, sayangnya layarnya masih FIX, gak bisa diputer atau dibalik2 gitu, dan belum mendukung touch screen, namun sudah bisa Live View. kalau live view diaktifkan maka tidak bisa make View finder, tapi ane sendiri jarang motret dengan mode tampilan live view, pertama baterai boros banget , ini nih yang ane rasakan daripada make D3000, make D3300 dengan mode live view berasa boros, dan ketika make mode live view semacam ada proses 2 kali, entah proses apa yang kedua.

     Kenapa ane milih Kamera ini ? pertama karena makin kesini ane butuh banget buat ngrekam video, ane lagi suka bikin video ala ala cinematic, ane kan punya lensa fix jadi cucok lah buat ngrekam ala-ala cinematic, lalu kamera ini sudah 24mp efektif nya 24.mp, kalau yang D3000 itu kan cuman 10mp aja gaes. pilihan kualitas gambar ada NEF(RAW)JPEG, NEF(RAW), JPEG FINE, JPEG normal, JPEG basic,ane sih biasanya make yang JPEG Fine.

     Untuk image size untuk ukuran Large berukuran 6000X4000, 24mp, lalu untuk medium 4496X3000 13.5mp dan Small yaitu 2992x2000 6mp. ane sih biasanya make yang L.

     Image Prosesor nya sudah expeed 4, jadi bedanya dengan yang D3000, kamera ini ketika memproses gambar setelah ambil foto berasa cepat dan ketika digunakan pada low light juga gambar gak gampang ngblur gaes. oiya iso pada kamera ini mendukung ISO 100 sampai 12800. ane sih biasanya make paling cuman mentok ISO 800 aja, selebihya banyak noise nya gaes.



Pada perekaman   ada pilihan berbagai frame rate 1920x1080 sudah support 60fps dan 30fps, 1920x1080 support 24fps, 1280x720 sudah support 60fps juga, dan yang terakhir 640x424 support 30fps. ane sih biasanya make yang 1280x720fps, ketika video dilambatkan 40 persen masih enak diliat gaes,  jadi menurut ane cocok sih kamera ini untuk pemula yang ingin bikin ala ala cinematic, sayangnya ketika merekam video baterai boros banget. ane juga beli baterai baru cuman gak ori ternyata boros juga baterainya, gak kayak mirrorless Nikon j5 . 





Tampilan kamera ini bisa tau info mengenai ISO, Shutter Speed dan Aperture atau biasa dikenal dengan kata bukaan. Tema pada tampilan ini bisa diganti-ganti, biar gak bosen, dari tampilan ini kita bisa mengganti settingan dengan cara memencet tombol "i" disamping kiri, gak harus masuk ke menu dulu. kelamaan dah. misalnya settingan  image quality, nyalain flash atau tidak, ISO, white balance, fokus mode, AF-Area Mode, Metering, Flash Compensation, Exposure Compensation.



Oiya di di dial puteran atas itu ada menu Effect, nah didalamnya ada berbagai pilihan efek, misalnya  night vision; super vivid; pop; photo illustration; color sketch; toy camera effect; miniature effect; selective color; silhouette; high key; low key; HDR painting; easy panorama. banyak kok. ane sih jarang make...mirip di Nikon j5. ada menu ini juga.

Hampir kelupaan di sisi kiri ada colokan buat USB,colokan Mic External cocok nih kalau buat youtube an. serta colokan A/V out dan HDMI.

Overall ane cukup puas dengan kamera ini, cuman sayangnya adalah belum ada konektivitas wireless , jadi kalau mindahin foto perlu kabel data atau mindahin memory ke Laptop, sama baterainya boros kalau live view, padahal enak kalau live view, apalagi buat orang yang make kacamata, kalau make view finder kacamata suka cepet kotor. 



Banyak salah kata moon dikoreksi atau ditambahkan, karena ane gak paham tentang kamera, sampai sekarang pun masih meraba-raba, fungsi ini itu,nanti kalau ada kesempatan ane kasih contoh deh hasil shoot an tanpa ada resize atau kompress..

Test Video D3300 denan lensa 50mm yongnuo


No comments:

Post a Comment