Friday, 1 December 2023

Ditinggal Bapak selamanya ...

Ditinggal Bapak selamanya ...

Tahun ini cukup berat untuk saya dan keluarga saya, karena bapak saya meninggalkan selama lamanya di dunia ini karena terkena stroke, saya ingin menceritakan kisah ini siapa tau ada pelajaran yang bisa di ambil.


Akhir tahun 2022 dibulan Desember seperti biasa saya ngobrol di Teras rumah bersama bapak, saya memang suka ngobrol kalau malam malam diteras rumah, sambil bapak saya ngeteh , lalu setelah itu saya berangkat ronda, di saat ini saya tidak melihat bapak saya terlihat sakit , namun biasa aja, lalu saya pulang ronda sekitar jam 1.30 pagi, jam 5 pagi saya dibangunin ibuk saya katanya bapak gak bisa bangun / dan badan lemas..saya kira kena serangan jantung. oiya kata ibuk saya bapak sebelum tidur ngbrol bercanda gitu kayak gk ada apa apa, tidur kira kira jam 11 malam

*** Flashback ke belakang ***

Bapak saya memang memiliki riwayat jantung, namun udah puluhan taun tidak kumat, masih rajin kontrol dan minum obat, namun sebelum kejadian itu bapak saya ngeluh kalau badan kadang tiba tiba lemas, dan tekanan darah cenderung rendah. nah sebenar nya mungkin kalau kita ngeh dr awal ini adalah gejala stroke, karena sudah ada pelemasan otot, karena sebelum kejadian bapak saya itu kalau mandi gak kuat mandi pake gayang biasa, bapak saya pake gayung anak saya buat mandi.


Lanjut yang awal, lalu saya gotong bersama ibu dan istri, benar saja ketika di gotong itu badan nya udah ambruk, jadi berat banget, padhaal bapak saya badan nya kecil, mungkin BB nya gak sampai 60kg, lalu saya bawa ke rumah sakit di daerah bantul, nah lalu saya masukkan ke IGD lalu diperiksa organ vitalnya seperti jantung dan lain lain, ternyata masih aman , tidak menunjukkan serangan namun dokter IGD bilang ini serangan stroke, karena setelah di coba diperiksa anggota badan sebelah kanan tidak bisa gerak, kaki dan tangan , serta bicaranya udah tidak jelas sama wajah tidak simetris, sunggah saya tidak menyangka ini terjadi pada bapak saya. kata dokter Golden time stroke itu tidak lama, karena ketika dibiarkan makin lama maka kerusakan otak makin banyak, nah sayang nya case di bapak saya ini terjadi pas tidur, jadi kita memang benar benar tidak tau terjadi serangan stroke nya itu kapan.

Selanjutnya dilakukan periksa lanjutan termasuk scan dikepala, setelah hasil dikeluar dijelaskan bahwa bapak terkena stroke sumbatan, lalu setelah itu dirawat dirumah sakit pada waktu itu hampir 20 hari, namun selama perawatan dirumah sakit tidak menunjukan kesadaran, karena bapak saya setelah kena serangan stroke kondisinya seperti orang tidur gitu, jadi gk bisa diajak komunikasi, jujurly saya sangat sedih menulis cerita ini. setelah dokter memberikan pengobatan terbaik dan organ vital sudah aman, maka diperbolehkan pulang, karena kalau nunggu sadar maka kita tidak tahu kapan pulang. oiya bapak saya tidak bisa makan dengan mulut maka harus menggunakan selang NGT /  Sonde,

Setelah itu bapak pulang dirumah, nah dirumah ini kita homecare, seperti untuk mengganti selang NGT dan kateter, nah selang NGT dan kateter ini diganti tiap 4 minggu sekali, karena selang nya terbuat dr silikon jadi bisa bertahan lama. Selama dirumah pun bapak saya makannya hanya cairan, yaitu susu Entramix dan susu skim yang dicampur sayur / daging. untuk peralatan kita sudah menyiapkan alat seperti tabung oksigen untuk jaga jaga, alat cek tensi , nebulizer dan oxymeter untuk cek tekanan oksigen, sama alat penyedot dahak / suction. 

Selama dirumah awal awal itu kita coba undang fisioterapi, nah disini saya sangat seneng banget karena sepertinya bapak mulai ada kemajuan, seperti ketika di dudukan sudah mau melihat keadaan sekitar, namun ketika kita coba tanyain pertanyaan  tidak ada respon :( , ya mungkin saya berfikir ini masih butuh waktu lama.


lalu karena saya merasa gak tau fisioterapi nya sampai kapan, karena tiap panggilan itu per panggilan 1 sesi nya 200rb, lalu saya bawa ke rumah sakit daerah yang ada fisioterapi, karena bapak saya pensiunan PNS jadi memiliki askes yang sekarang menjadi BPJS,  jadi setiap 2 x seminggu saya bawa ke rumah sakit untuk fisioterapi, disini diajari terapi wicara dan fisioterapi. oiya kemana mana bapak saya harus bedrest, jadi minta tolong ambulan untuk bawa ke rumah sakit

Sayang nya setelah itu hampir tiap bulan selama 6 bulan bapak saya bolak balik rumah sakit, terutama karena lemas, nah saya kan juga ada alat tensi , saya periksa itu pasti rendah banget, misalnya 50/80, seperti yang kita ketahui penyebab stroke itu bisa dipicu hipertensi, jantung dan diabates. oiya kalau dirumah sakit itu biasanya bapak dikasih obat untuk nambah tekanan darah yang dilakukan melalui injeksi, memang setelah di injeksi tensi nya naik , namun ketika lepas injeksi cenderung turun.

*** terakhir dirawat dirumah sakit.

Malam itu kakak saya yang tengah tidur dirumah, karena kaka k saya yang tengah itu menjelang bapak sakit itu dapat rotasi penempatan di daerah yang sama, yaitu didaerah jogja, nah malam itu pukul jam 11 malam kakak saya masuk ke kamar dan melihat keadaan bapak, nah saat itu bapak saya mata nya tidak mau terpejam, membuka terus selama hampir 30 menit, ini hal yang tidak biasa, lalu dilanjut respon yang minim, lalu saya segera panggila ambulan ke tempat bapak.

Setelah itu bapak dibawa ke IGD malam hari dan dirawat dirumah sakit, nah kali ini agak lama dirumah sakit, kira kira bapak saya dirawat 15 harian ada, lalu keadaan makin memburuk , nafas tersenggal senggal, demam, nah ini saya udah gak enak perasaan saya. lalu akhirnya di masukkan ke ICU karena makin memburuk.

malam itu kamar bangsal dikosongkan dan keluarga disuruh pulang lalu untuk kontak dengan perawat via WA. waktu itu yang jagain kakak yang tengah dan ibuk saya, mereka pulang dan membawa barang2 bawaan.

lalu kita udah dirumah berempat, ada kakak saya kedua nya dan ibuk saya, jujurly kita kumpul berempat ini dalam 1 kamar sungguh mengingatkan waktu kecil, kita semua udah pasrah sama Allah , lalu pas siang hari nya kakak saya ngajak semuanya untuk beli mie ayam dideket rumah karena memang kita tidak masak makanan, pas mie ayam udah hampir jadi lalu tiba tiba ada WA masuk dr perawat ICU, dikabari kalau bapak saya meninggal dunia, kabar ini seperti petir disiang bolong, lalu setelah itu kita langsung menuju ke rumah sakit untuk mengurus semua administrasi dan mengurus jenazah bapak saya untuk pulang dirumah, 

lalu pada hari jumat pagi bapak saya dikebumikan ...


"Bapak saya meninggal di usia  70 Tahun ..

14 - April -1953 - 15 Juni 2023 "


Semoga bapak saya di terima di sisi Allah dan dosa dosa nya diampuni,

Sungguh saya sangat merasa kehilangan sosok "Bapak " karena setelah saya menikah saya dan mempunyai anak saya mempunyai POV seorang bapak ... 










 




No comments:

Post a Comment