Saturday, 27 February 2021

Belajar dari kasus apps vtube

 Belajar dari kasus apps vtube


go diamond, go diamond, ubah penghasilan menjadi hiburan, ragumu rugimu, yep ane sering banget baca kalimat di atas adalah quote dari orang orang  vtube, atau sering dikenal dengan sebutan vtuber.

kita sedikit membahas bisnisnya, kalau ane lihat video video di youtube ini vtube ini cara kerjanya adalah kita nonton video iklan lalu kita akan mendapatkan VP or view point, nah view point ini dapat diuangkan dengan cara di jual ke member lain, namun sayangnya kalau mode gratis VP yang akan didapatkan adalah terbatas, lalu apps menyediakan fastrack or program yang intinya bisa ngboost kita dapat VP, dengan bayar nominal tertentu,ane kurang paham berapa, misalknya kalau mode gratis dalam 1 bulan bisa hanya daapt 10 VP tapi kalau dengan membeli program percepatan maka sehari bisa menghasilkan 50vp, katakanlah, disini ada transaksi beli dengan pihak pembuat apps.

sebenarnya kalau orang normal or masih waras kita akan paham ada sesuatu yang janggal, pertama adalah soal iklan, kenapa ada yang mau iklan disana ? karena kalau secara apps ini tujuan utamanya adalah melihat iklan, akibatnya bisa salah sasaran, dan si pengiklan tidak akan dapat untung, lah wong disana aja membernya asal lihat iklan tanpa membeli produknya, bodo amat dengan produk yang penting lihat iklan dan dapat point, berbeda dengan iklan di google ads or facebook ads, ya di sini guys, yang pertama adalah VP dibeli oleh member lain, bukan perusahaan si vtube, akibatnya ketika semua member memiliki banyak VP dan orang yang mau beli sedikit maka akan terjadi ketimpangan pasar, permintaan tidak sebanding dengan stock yang ada, ini aneh kan ? hehe jadi disini letak celahnya, yang beli antar member..kwkw ketika sudah tidak ada yang daftar or korban baru maka mesin pencari uang akan berhenti, entah ini namanya money game or ponzi yang jelas disini yang jadi korban adalah member membernya.

sebenarnya kalau yang beli VP perusahaan maka member tidak akan rugi, tapi apakah perusahaan mau membeli VP ? saya rasa tidak karena ini sama aja bunuh diri bagi perusahaan vtube, jadi ketika ada aturan ojk mengenai VP harus yang dibeli perusahaan maka menurut saya ini tidak akan terlaksana, imposible broo..

akhir akhir ini di media surat kabar elektronik banyak berita berseliweran tentang pemblokiran dan penghapusan aplikasi vtube, akibatnya aplikasi ketika dicari di playstore tidak akan muncul, dan website ketika di akses pun tidak dapat dibuka, lalu ketika member login pun tidak bisa, bisanya login pake VPN. nah ini sangat jelas bahwa vtube bukan sedang maintenance , melainkan memang sudah diblokir oleh pemerintah, sayangnya member member vtube disini banyak yang kurang paham, karena kondisi seperti ini harusnya sangat dicurigai, mungkin mereka gak pernah dengar kasus serupa, or bisa jadi mereka baru tau sekarang apps macam gini, sebenarnya yang terjadi adalah vtube otw bangkrut, bisa jadi pemilik sudah kabur duluan.

"vtube versi 3.0 dan marketplace tidak akan pernah ada, " ini menurut saya karena apa ? karena pemerintah aja sudah memblokir apps dan situsnya, bisa jadi nanti orang orang cuman download melalui link yang gak jelas, dengan begini lambat laun orang akan meninggalkan apps ini.

biarkan member belajar dari pengalaman, pertama saya pernah mengingatkan temen ane waktu kuliah, dia main vtube, awalnya kemarin dia sangat teguh dengan pendirian bawah vtube bisa bikin kaya instant, sebenarnya saya cukup sakit hati ketika mencoba mengingatkan, malah ane pikir temen ane itu udah kayak terdoktrin gitu, pikirannya sudah sangat sempit, entah pikirannya cuman pengen kaya apa gimana gitu, pikirannya rebahan menghasilkan uang kali tanpa harus bekerja keras. kalau menurut saya cara terbaik adalah biarkan mereka rugi, dengan begini harusnya mereka kapok, kalau gak kapok dengan model bisnis begini bisa jadi orang itu bebal.

untuk yang mengajak model bisnis beginian, mohon dengan sebesar besarnya kalau kamu tau bisnis begini tipu tipu jangan ajak orang yang gak tau apa apa, bisa jadi duit yang dibelikan paket fastrack itu duit yang baut menafhaki keluarga, jadi mendingan buat tabungan atau berbisnis yang jelas.

pada akhirnya untuk orang orang yang masih waras akan menjadi masyarakat anti ponzi setelah mengalami kejadian pahit ini, semoga member member segera bertaubat dan minta ampun, dan pergunakanlah harta sebaik mungkin. kalau kamu pengen investasi ya investasi yang jelas, yang sudah terdaftar di OJK dan tidak melawan hukum indonesia, dijamin pasti bukan tipu tipu. satu pesan lagi, jangan harap kita pengen cepet kaya tapi tidak ingin berusaha, dan jangan mudah percaya sama orang lain.

4 comments:

  1. hehehee. istri saya yang kerja di bank mandiri aja masih aja main di toktok cash. bahkan rekan sekerjanya setara manager. wkkwk untung cuma rugi g sampe 500rb (modal awal 500rb).
    wkwkwkw emang bisnis kayak gini aneh bgt mas. dulu ada MMM dan sejenisnya. buanyak bgt..

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh waduh, iya mas padahal kerja di perbankan , kenapa masih main apps abal abal, hehe mendingan investasi aja mas

      Delete
  2. Hedeeuh...Kira2 nanti apalagi ya model yang lain dari produk macam seperti ini? sebagai antisipasi saja,tapi melihat effort orang2 nya lumayan semangat kok, mudah mudahan kita selalu dalam bimbinganNya,Amiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya bisnis model ginian banyak dibahas di grup facebook masyarakat anti ponzi kak, smg orang orang indonesia dijauhkan dari apps macam ini

      Delete