Hati hati modus penipuan tawaran naik limit kartu kredit
bulan bulan lalu saya pernah mendapatkan telepon dari seseorang yang mengatasnamakan sebuah bank, suaranya mirip banget dengan CS bank, susah bedainnya, dia bilang akan memberikan cashback menarik dan kenaikan limit.
yang membuat curiga adalah dia minta nomor kartu , expired date dan nomor CVV, nah disini sudah mencurigakan karena ketika naik limit itu harusnya tidak perlu tanya tanya ini itu, saya pernah naik limit di salah satu bank tidak perlu ada pertanyaan identitas kartu. jika kalian pernah ditelepon seseorang dan berhasil mendapatkan identitas kartu (nomor kartu / cvv /expired data) sebaiknya segera blokir anda, takutnya disalah gunakan.
kalau tips dari saya , saya selalu pasang aplikasi get contact sebagai default, jadi ketika telpon berdering terlihat hastag identitas nomor tersebut., berikut tips menghindari kartu kredi terbobol.
Ketika datanya terpapar atau terbocor, kartu kredit dapat menjadi target empuk bagi para penjahat cyber yang ingin melakukan penipuan atau pencurian identitas. Agar dapat melindungi diri dari kebocoran informasi kartu kredit, terdapat beberapa tindakan pencegahan yang dapat diambil. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menghindari terbobolnya kartu kredit:
Jaga Kerahasiaan Informasi
Simpan informasi kartu kredit Anda dengan aman dan jangan berbagi informasi tersebut dengan siapapun, terutama melalui telepon, email, atau pesan teks yang tidak terverifikasi. Hindari juga memberikan informasi kartu kredit secara online kecuali pada situs web yang terpercaya dan aman.
Periksa Rekening Secara Rutin
Selalu periksa dan monitor aktivitas rekening kartu kredit Anda secara teratur. Jika ada transaksi yang mencurigakan atau tidak diakui, segera laporkan ke pihak bank atau penyedia kartu kredit Anda. Tindakan cepat dalam mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan dapat membantu mencegah kerugian yang lebih besar.
Gunakan Sistem Keamanan yang Kuat
Saat berbelanja online, pastikan bahwa situs web yang Anda gunakan memiliki lapisan keamanan yang kuat, seperti protokol keamanan lapisan soket aman (SSL) dan otentikasi dua faktor. Selain itu, pastikan untuk menggunakan perangkat lunak keamanan terkini dan firewall yang dapat melindungi informasi pribadi Anda dari serangan malware atau virus.
Hindari Transaksi di Jaringan Wi-Fi Publik
Hindari melakukan transaksi keuangan atau berbagi informasi sensitif saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman. Jika memungkinkan, gunakan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk meningkatkan keamanan saat menggunakan koneksi internet di tempat umum.
Aktifkan Notifikasi Transaksi
Aktifkan notifikasi melalui email atau pesan teks untuk setiap transaksi yang dilakukan menggunakan kartu kredit Anda. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan pemberitahuan segera setiap kali ada transaksi yang dilakukan, sehingga Anda dapat segera menanggapi jika terjadi aktivitas yang mencurigakan.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, Anda dapat meminimalkan risiko terbobolnya kartu kredit dan melindungi informasi keuangan pribadi Anda. Selalu waspada dan selalu periksa kebijakan keamanan yang diberlakukan oleh penyedia kartu kredit Anda untuk memastikan bahwa tindakan pencegahan yang tepat selalu dijalankan.
No comments:
Post a Comment