Saturday, 6 October 2018

Review Honda Beat 2018

Review Honda Beat eSP 2018


Halo gaes gaesku yang cantik dan yang ganteng, jadi simbok nyokap ane beberapa tahun yang lalu ngidam sekali dengan motor matic yang ga ada gigi nya itu..ompong donk..zaizalah
        

      Nah keinginan itu baru terwujud beberapa hari kemarin, setelah proses memilih-milih jenis dan type motor matic akhirnya simbok ane memilih honda beat , kenapa memilih motor ini ? karena kalau memilih harlay davidson sangat ngga cocok dengan postur tubuh my nyokap, hehe #GakLucuBodoAmat
   
      My nyokap memilih motor ini karena terkesan ramping dan tidak kegedean, ane pernah nyobain vario, eh pas parkir susah kalau mau nggeser nggeser, berat cyinnn.. . Ane pikir pilihan my nyokap bener, setelah ane cobain motornya enak , tarikannya enteng walau 110cc dengan tipe mesin 4 stroke SOHC dengan pendingin udara bukan pake air  coolant ya gaes, karena cc nya kecil maka bisa dipastikan motor ini irit  karena sudah menggunakan teknologi PGM FI gak akan lebih boros dari blazer ane, hahah :ngakak, fitur motor kekinian sudah di sematkan pada ni motor, semacam stand switch yaitu kalau motor di standarkan maka mesin gak mau hidup, combi brake yaitu fitur dimana ketika kita menarik tuas rem maka kedua rem depam dan belakang bekerja bareng, fitur idle stop, ketika motor idle misal pas di perempatan gitu mesin motor mati biar hemat bahan bakar katanya, selain itu pada rem tangan kiri ada brake lock , berguna kalau  kita di sedang turunan atau  menanjak kendaraan terkendali atau blondor, macam fitur hill start assist pada kendaraan roda 4 kali yak ?. untuk fitur keamanan lubang kunci ada pengaman yang menggunakan magnet kayak biasanya itu. oiya pas pembelian motor ini ada bonus spion , untuk spion yang terpasang ada lampu reting nya, sedangkan spion cadangan tidak di sematkan  lampu sein.


     Ngmongin dashboard di dashboard motor ini speedometer masih menggunakan jarum, untuk odomoter dan indikator bensin menggunakan digital, selain itu ada indikator idle stop (jika fitur ini dinyalakan maka indikator idle stop akan nyala hidup) selain itu ada indikator mesin yang berbentuk seperti helikopter. untuk ruangan penyimpanan dibawah stang kendaraan ada 2 ruang kecil yang berguna untuk menaruh kenangan koin,  ane suka heran dengan orang yang suka menaruh benda berharga di sini misalkan HP atau dompet, bukankan berbahaya mengundang kejahatan atau kalau pas di speed bump a.k.a polisi tidur maka benda bisa tergoncang lalu jatuh ke pelukan pacar orang jalan yah gaes. selain 2 buah ruang kecil tersebut ada bagasi di balik jok, untuk membuka jok bukan seperti honda vario yang dipencet tombol didekat lubang kunci ya, tapi seperti motor honda revo, kita musti membukannya melalui lobang di sampingnya. Ternyata Ruangan bagasi gak sempit amat tapi yang tetap gak bisa menyimpan kebusukan kita... hehe, bentuknya memanjang dan agak dalem juga, sedalam cintaku padamu #Uhuk..iya kamu. Tadi ane nyobain jalan yang gak mulus, suspensi cukup empuk koyo telo. sistem suspensi belakang menggunakan Swing Arm Mono Suspension.

    Ngmongin kekurangan motor ini, motor ini kok joknya sempit ya, kayaknya bakalan sempit kalau buat boncengan bertiga macam gondes atau mendes, haha. selain itu body terasa sangat tipis, setipis harapan memilikimu, ada rongga-rongga juga yang bisa dimasukin si jerry a.k.a tikus , seperti pada elektrikal didekat roda belakang,  apa gak bahaya kalau buat bersembunyi tikus lalu memakan kabel-kabel, dan bahan plastik nya kok kayaknya kurang premium yah, wkwkwk nglunjak nih.

berikut foto-foto nya
(Tampak dari samping)

(ada ruangan sisa yang lebih bagus jika kabel-kabel tertutupi oleh semacam cover)

 (Bagasi cukup luas)

Sekian dari ane, banyak kesalahan tolong dimaafkan, ada pertanyaan bisa kontak via telegram(di about ada) atau kirim komentar dimari..makasih kakak :*

No comments:

Post a Comment