Review Honda Karisma 125
Apa yang anda pikirkan dengan karisma ? pasti kamu akan ingat penyanyi Nella Kharisma dengan lagu jaran goyangnya, ya kan ya kan, hehe, garing yah ? bodo amat. ane ingin sedikit review tentang motor ke 3 di milik bapak ane, motor saat ini masih dipake wira wiri sama ibuk ane buat berangkat ngajar.
Honda Karisma, kalau gak salah punya ane keluaran tahun 2004, dulu honda mengeluarkan pertama dari tahun 2003, Honda karisma di rumah ane bukan tangan pertama, tapi tangan kedua, ini pembelian dari saudara ane, daripada di jual ke orang lain yaudah sama bapak ane dibeli, lumayan lah bisa buat wira wiri, sudah lama jg sih kira kira dari tahun 2009 an.
Oiya sebelumnya ane ngga akan membahas sedetail-detailnya , ane cuman mau bahasa motor ini sekenanya saja, maklum ane tidak berpengalaman dalam mereview sebuah kendaraan, Motor ini dibekali dengan mesin 125cc, dan dapat menghasilkan tenaga 9.30 ps , untuk torsi maksimal dapat mencapai 10Nm , dengan 4 percepatan. Ngga paham ? ane juga , cuman dapat dari blog lain, ah bodo amat. :D, untuk pengereman pada roda depan sudah menggunakan cakram untuk roda belakang masih menggunakan tromol, memang motor jaman dulu diciptakan untuk orang yang greget. Dari bentuk motornya pada jaman saat itu memang terlihat lebih bongsor, karena mengingat motor jaman dulu itu ramping, mungkin ini kali ya, kenapa di namakan "Karisma" terlihat berwibawa (dijamannya). untuk velg bawaan masih menggunakan jari-jari atau dikenal dengan singkatan CW. Pada indikator dashboard terlihat biasa saja tapi sudah menyematkan indikator digital pada indikator bensin dan jarak tempuh, mungkin terlihat futuristik ya pada jamannya, tapi ane sendiri lebih suka indikator yang masih jarum, karena kalau berbentuk Bar maka susah untuk ngira-ngira bensin , kecuali yang sering make motor ini, mungkin sudah hafal atau punya feel ketika bensin dah mau habis, Untuk kaki-kaki menurut ane cukup nyaman dan empuk, ketika di pake di jalan yang keriting pun masih nyaman aja, tapi karisma milik bapak ane ini pernah bocor olinya pada shock, ya makklum lah motor setua ini, untuk perawatan motor ini cukup enak, ngga rewelan, selama punya motor ini ngga pernah servis yang berat, paling cuman ada kebocoran oli yang netes karena ada seal yang bocor dan tune up biasa. untuk pajak motor ini cukup murah PKB sekitar 150rb an, harga second -an pun saat ini terbilang cukup terjangkau, dikota ane sendiri dengan membawa uang 5jt dah bisa bawa pulang ni motor. Kalau ane sendiri suka motor ini karena enak sekali buat overtaking di jalanan, mesin putaran bawah cukup bertenaga, ngga kayak Honda Revo ane lalu jok nya pun lebih lebar, cocok buat boncengan bertiga biar kayak cabe-cabean. walaupun keluaran lama tapi motor ini sudah ada bagasinya, cocok buat nyimpen kenangan bersama mantan jas hujan atau toolkit motor. Kalau kekurangannya yaitu motor ini masih menggunakan karburator, jadi ya dengan cc segitu pasti lebih boros. dan modelnya menurut ane cukup djadoel , kenapa ? karena seingat ane waktu itu masa peralihan lampu sein yang tadinya terletak di dekat lampu utama lalu pindah ke body, ya sebenarnya ngga jadul amat sih, masih bisa lah buat jalan sama pacar. Kalau untuk kenangan sih ngga banyak, lah yang make bukan ane, tapi ibuk ane, tapi ane akui motor ini cukup bandel, kayak bandelmu waktu SMA, dengan harga segitu sangat value for money, hmmm tapi memang kalau buat anak muda kurang cocok, masih cocok Satria FU atau Ninja kalau buat jalan sama gebetan atau buat nyari pacar.
" Pancene kowe pabu
Nuruti ibumu
Jare nek ra ninja
Ra oleh dicinta"
No comments:
Post a Comment