Tentang Klitih

Tentang Klitih

Kalau jaman old Klitih bukan kata yang bersifat negatif, karena keluar cari makan, main bareng sama temen pun juga bisa dikatakan "Klitih", Klitih berasal dari bahasa jawa menurut ane Klitih adalah kegiatan yang ngga jelas tujuannya yang penting keluar rumah atau sering disebut nglitih, kalau ada kesalahan mohon di koreksi ya..

     Namun entah kenapa sejak negara api menyerang kalau ada tindakan kriminalitas yang dilakukan terutama di malam hari, antar individu ataupun kelompok kok sering disebut "Klitih", padahal arti "Klitih" tidak sejahat itu kawan. Fenomena ini terjadi 1 atau 2 tahunan yang lalu di kota ane, Yogyakarta , tapi ngga tau kok akhir akhir ini melihat postingan di forum ICJ tindak kriminalitas di malam hari terjadi lagi, Mirisnya kebanyakan pelaku di bawah umur, ngga tau ya kenapa kok pelaku bisa tega melakukan tindak kriminal padahal usia usia untuk belajar biar mendapatkan pekerjaan/ karir yang diimpikan.

      Ane sendiri berfikiran tidak bisa menyalahkan 100% pada si pelaku, karena tindakan tersebut sebenarnya tidak akan terjadi jika ada keharmonisan dalam sebuah keluarga, bisa juga si pelaku ngga betah dirumah karena mungkin kondisi keluarga yang ngga kondusif atau orang tua yang kurang bersahabat dengan si anak. tapi selain itu Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh, menurut ane pendapat tentang "jangan memilih-memilih teman" itu kurang tepat, karena apa , karena biasanya kalau orang tersebut bergabung ke suatu kelompong lingkungan maka orang tersebut lambat laun akan terpengaruh, jadi sebaiknya para orang tua tau dimana anak nya bergaul, biar bisa terpantau.

      Jujur saja waktu ane SMA tahun 2007-2010 tindakan kriminalitas yang dilakukan seorang yang berusia pelajar lebih sedikit dari pada sekarang, mungkin juga dulu genk-genk an antar anak sekolahan masih sedikit.

        Kembali lagi ke tindakan kriminalitas usia pelajar, karena kebanyakan pelaku usianya masih dibawah umur jadi hukuman yang di dapat tidak setimpal,  padahal korban klitih dari yang luka ringan sampai meninggal sudah banyak (ngga bisa diitung pake jari tangan+jari kaki), akhirnya membuat banyak pihak kecewa, karena pelaku akhirnya bisa bebas dan ngga menutup kemungkinan diwaktu mendatang akan melakukan hal yang sama. ane sendiri terheran-heran kenapa bisa se tega itu pelaku nya, karena notabene masih pelajar yang seharusnya giat-giat belajar untuk masa depan yang lebih baik.

        Pesan ane buat para anak anak usia sekolah/kuliah, giat lah dalam menuntut ilmu dan pilih teman dalam bergaul, karena itu semua akan menentukan masa depan, jangan sampai masa depan hancur karena tindakan kenakalan / kriminalitas yang sekarang, dan buat para orang tua , bersahabatlah sama anak dan lakukan komunikasi yang intens biar ada rasa kasih sayang antar keluarga, meminimalkan anak melakukan pelarian sama kelompok pertemanan yang ngga bener.

Segitu dulu ya sob, ane menulis ini karena prihatin dengan kondisi pelaku yang terjebak di pergaulan yang salah, tolong disudahi terutama demi kenyamanan Kota tercinta Yogyakarta. ane sendiri jujur kalau keluar malam agak was-was, jadi ane seringnya ngga keluar malam lebih dari jam10an malam untuk meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan, terimakasih sudah membaca..byebye